PROLOG

Gua mulai ngeblog di tahun 2012 dimana saat itu gua masih kelas 7 SMP. Berawal dari anak kelas 7 SMP yang suka ngetwit karna dulu masih anget-angetnya twitter sedang booming, setelah facebook mulai ditinggalkan. Di twitter, gua ngetwit apa aja. Apapun. Hal-hal receh di hidup gua yang ga penting sekalipun ga luput buat gua twit. Sampai akhirnya, mulai kenal dan pendekatan-lah gua pada blogger. Yang hits pada jamannya. Diary online pertama gua. Ngomong-ngomong diary, pas masih SD pun gua punya diary dan bisa dibilang rutin banget nulis diary. Bener-bener produktif ya masa SD gua. Dan sekali lagi, di diary itu gua nulis apa aja. Apapun. Hal-hal receh di hidup gua yang ga penting sekalipun ga luput buat gua tulis di diary. Jangan tanya sekarang diary itu kemana, udah kebawa banjir kayanya…

Setelah dekat dan nyaman sama blogger, gua jadian. Hubungan kita harmonis sejak saat itu. Sampai akhirnya di sekitar tahun 2013, gua kenal dengan tumblr. Tapi kenal tumblr pada saat itu pun bukan sebagai platform tulis-menulis layaknya blogger, tapi sebagai platform yang berisi foto-foto aesthetic layaknya instagram; yang pada saat itu pun sudah hits. Seperti yang orang-orang bilang, tak kenal maka tak sayang, udah kenal dengan tumblr, lama-lama gua jadi sayang. Facebook, twitter, perlahan-lahan jadi jarang banget dibuka. Ga se-intens tumblr. Sampe kayaknya, gua jadi lebih sering mainin tumblr daripada mandi wkwkwkwk. Saking serunya. Yang lebih parahnya, gua selingkuh dari blogger. Gua beralih ke tumblr yang belom lama gua kenal. Kemudian di tumblr mulai lah gua ngefollow orang-orang yang tulisannya bagus-bagus (dan menye-menye), ditambah saat itu lagi galau-galau anak baru gede yang menjijikan kalo diinget-inget. Sejak saat itu, pikiran gua jadi terbuka bahwa tumblr ga cuma sekedar menampilkan foto-foto kayak instagram. Tapi juga tulisan-tulisan.

Sampai pada akhirnya, pemerintah ngeblokir tumblr di tahun 2018 kemaren. Hati gua hancur. Tulisan-tulisan gua di tumblr pun kandas. Setiap buka tumblr jadi internet sehat. Tapi maaf, hati gua tidak sehat.

Lalu untuk mengobatinya, gua beralih lagi ke blogger. Cinta pertama gua. Dan mulai menulis lagi di sini.

/

Lalu, sekarang, 2018, tumblr is back!
Welcome back, selingkuhanku. Kekasih gelapku! lol

/

Ini jadi pelajaran, bahwa sejauh apapun melangkah, tetap harus ingat pulang.
Hahahahahahaha.
Mulai sekarang gua akan tetap main blogger, juga tumblr. Dengan porsinya masing-masing menurut gua. 

/

"A Bowl of Noodles"
Apa sih, maksudnya?
Jadi, “A Bowl of Noodles” itu adalah semangkuk cerita.
Disini gua meng-analogi-kan semua cerita gua di blog ini dengan ’noodles’.
Maksudnya, dengan bentuk mie yang panjang-panjang (dan banyak) itu, maka cerita-cerita gua diibaratkan ’noodles’ yang panjang-panjang dan ga ada habisnya, gitu.
Wkwkwkwkwkwk ya biarpun lawak tapi setidaknya apresiasi ajaya buah pikir gua. Lol.

/

xx

No comments:

Post a Comment